Langkah-Langkah Pengembangan Diri di Karier Professional di Jerman

What Motivates You?

Dalam perjalanan karier selama hidup beliau, Pak Agus telah mengalami banyak sekali pengalaman di bidangnya, khususnya di bidang perancangan pesawat terbang. Perjalanan karir beliau hingga saat posisi karir saat ini dapat dibilang tidak sedikit. Dari masa pembuatan pesawat di Nurtanio (PTDI saat ini) hingga . Namun yang jika kita melihat bagian passion dan professional ini memiliki hubungan yang sangat erat. Maka dari itu sifat pendidikan menjadi sesuatu pola pendidikan yang baik. Artinya akan lebih baik ketika seseorang ingin menuju ke jenjang yang berada di kedua poin tersebut. Jadilah orang yang memiliki passion dan professional maka nanti profit akan datang dengan sendirinya.


Sekema Motivasi dan Membuat motivasi Karier(Sumber: Pak Agus)



Dapat kita lihat skema di atas, Motivasi untuk mengembangkan karier kurang lebih dapat didefinisikan dengan hal hal diatas, salah satu yang terpenting ialah passion, apabila hal yang kita lakukan dalam pekerjaan merupakan passion kita, bisa dibayangkan kita melakukan aktivitas yang kita suka dan menjadi profesi kita sehari hari maka pekerjaan menjadi menyenangkan. Juga tentu karir tersebut bergantung pada kondisi politik yang ada, yang tentu harus mendukung pengembangan karir seseorang. Apabila hal ini dilakukan dengan tulus maka tentu akan membuahkan Profit. Semua poin-poin diatas sangat saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Kesemuanya apabila bersinergi bisa membangun karier yang mantap.

Kondisi Perusahaan Pengembang Produk

Umumnya sebuah perusahaan yang mengembangkan produknya berkaitan dengan diagram di bawah ini:

Skema Pengembangan Produk Pada sebuah perusahaan
Awal mula sebuah produk sebagaimana baru diciptakan selalu mengalami siklus seperti diatas. Ketika produk baru jadi maka dilakukan sebuah tes dan dari tes tersebut berlanjut ke sesi produksi. Sesi produksi ini membuat barang barang yang akan di jual sebuah perusahaan untuk keperluan konsumen. Setelah konsumen memakai produk tersebut, maka tentu akan ada umpan balik dari mereka, maka bagian In-Service inilah yang memiliki parameter penting untuk tercapainya pengembangan sebuah produk yang lebih baik. Kemampuan perusahaan menangkap aspirasi konsumen juga dirasa menjadi sebuah keahlian tersendiri yang harus dimiliki oleh sebuah perusahaan. In Service ini menjadi cikal bakal yang akan menjadi tolok ukur pengembangan produk selanjutnya sehingga konsumen nantinya akan lebih puas lagi.

Ingin Expert? Kuasai Kemampuan-Kemampuan Ini

Saat ini hingga kedepan, perusahaan perusahaan kelas dunia membutuhkan seseoarang yang memiliki kemampuan-kemampuan seperti dibawah ini:

Hal yang Dibutuhkan dalam Diri Seorang Expert(Sumber: Pak Agus)
Kemampuan yang dimiliki menjadi alasan seseorang berkembang di bidang tersebut, sebagai contoh pak Agus yang memiliki sepesialisasi didaerah kelelahan pada struktur pesawat, belum tentu banyak orang bisa memiliki kemampuan di bidang yang beliau miliki. Hal ini berdampak juga tentu kepada kemudahan seorang expert dalam menggenjot keprofessionalan karena perusahaan mempercayakan kepada orang tersebut agar produk-produk perusahaan terus dikembangkan. Bahasa Inggris tentu menjadi keharusan bagi seorang yang ingin menjadi professional tanpa kemampuan bahasa yang baik rasanya akan menjadi sulit bagi seseorang untuk berkomunikasi dengan yang lain. Juga ditambah lagi kemampuan IT dan Komunikasi yang menjadi dasar dasar pengembangan karier selanjutnya.

Kemampuan komunikasi tentu tidak bisa dipandang sebelahmata, dalam menjalankan karier tentu seseorang selalu berkomunikasi baik kepada bawahan maupun kepada atasannya. Kriteria komunikasi yang baik yaitu Cerdas, Menghibur dan Elegan. Dengan komunikasi yang mantap maka siap-siap lah menjadi seorang expert.

Penjabaran Kemampuan Komunikasi(Sumber: Pak Agus)

Apa yang Terjadi pada Industri Saat ini?

Dimasa depan, Industri tentu akan semakin maju, terutama pada industri dengan teknologi tinggi. Seperti misalnya pesawat, HP atau industri yang lainnya. Sebuah industri tentu sudah menjadi keharusan untuk meramalkan masa depan, kemana arah pasar produk yang akan mereka jual. Sehingga sebelum datang masa depan tiba perusahaan tersebut telah mengembangkan dan meneliti produk yang akan mereka produksi di masa depan.


Hal yang Dimiliki Industri Teknologi Tinggi(Sumber: Pak Agus)
Begitu pula dengan partnership atau hubungan dengan perusahaan lain, saat ini sepertinya hampir tidak ada perusahaan Hi-Tech Industri yang bekerja hanya sendirian, karena pasti ada kebutuhan antar perusahaan dalam mencapai keterbuatan produk, maka perusahaan lebih mudah membeli produk mentah atau setengah jadi dari perusahaan lain dibandingkan dengan memproduksi barang tersebut sendiri. Karena hal tersebut jauh lebih effisien. Basis penggunaan teknologi tinggi juga tidak lepas dari pengguna atau pemakai, apabila produk yang digunakan tidak disukai pemakai, hal itu merupakan mimpi buruk bagi perusahaan karena kedepan nya basa jadi konsumen tidak membeli produk kita kembali. 


Apa yang Dilakukan Manusia di Masa Depan?

Presiden Jokowi dalam website Sekretariat Kabinet mewanti wanti bahwa kedepan akan banyak manusia yang disebut generasi Y, yang dapat mengatur pasar dan juga mendrive pasar. Bahkan mereka tidak membaca koran atau menonton TV lagi sebagai bahan pertimbangannya. Tentu pemerintah tidak bisa tinggal diam dalam merespon hal tersebut.

Tak hanya masalah pasar, pun di dunia perindustrian masa depan diprediksi semua perusahaan akan bersaing dengan memanfaatkan teknologi seperti misalnya drone dan robot. Bukankah hal ini menjadi sebuah kenyataan? Airbus sendiri memperkenalkan konsep hanggar masa depan seperti video di sini

Hanggar Masa Depan

Terlihat bahwa masa depan semua yang dulunya memanfaatkan banyak pekerja menjadi minim pekerja, maka perlu dipersiapkan pula penanggulangan-penanggulangan masalah pekerjaan massa depan.

Perubahan Lanscape Menurut Jokowi 1



Perubahan Landscape Jokowi 2

Seperti itulah konsep untuk menjadi professional yang disampaikan pak Agus, jika kita melihat perkembangan dunia di masa depan, maka sudah sepatutnya bagi kita untuk menjadikan target tersebut bagi kita sendiri, mau dibawa kemana karier kita dimasa depan, sudah tentu kita sebagai orang yang ingin menjadi professional untuk terus menerus belajar dan mengembangkan diri untuk tercapainya keprofessionalan kita dimasa depan.





Comments

Popular Posts